Kadiskes Provinsi Bali Sambut Peserta Pelatihan SMILE Imunisasi se-Sulawesi

Beranda Daftar Berita Kegiatan Berita Kadiskes Provinsi Bali Sambut Peserta Pelatihan SMILE Imunisasi se-Sulawesi

Kadiskes Provinsi Bali Sambut  Peserta Pelatihan SMILE Imunisasi se-Sulawesi

“Atas nama Pemerintah Provinsi Bali dan seluruh jajaran Dinas Kesehatan Provinsi Bali, menyampaikan Selamat Datang kepada Bapak/Ibu semua di Pulau Dewata, Provinsi Bali. Merupakan suatu kehormatan dan kebahagiaan bagi kami dapat menerima kehadiran Bapak/Ibu dalam kegiatan Pelatihan Aplikasi SMILE Imunisasi, yang menjadi bagian dari upaya bersama kita untuk memperkuat sistem layanan imunisasi di Indonesia melalui pemanfaatan teknologi digital,” kata Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Provinsi Bali, Dr dr I Nyoman Gede Anom,M.Kes ketika menerima peserta Pelatihan Aplikasi SMILE Imunisasi dari beberapa Provinsi di Pulau Sulawesi di The Trans Resort Bali, Jalan Sunset Road Kerobokan Kelod Kuta Utara, Badung, Senin, 25 Agustus 2025.

Lebih lanjut, Dr dr I Nyoman Gede Anom juga menyampaikan banyak terima kasih kepada United Nations Development Programme (UNDP) bersama Kementerian Kesehatan Republik Indonesia karena telah memilih Bali sebagai tempat pelatihan Aplikasi  SMILE Imunisasi yang dilaksanakan Senin 25 Agustus sampai dengan 29 Agustus 2025 dan  diikuti peserta dari Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, Sulawei Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Barat dan Gorontalo.

“Kami menyambut dengan hangat kehadiran Bapak/Ibu dari enam provinsi di wilayah Sulawesi. Semoga selama berada di Bali, Bapak/Ibu merasa nyaman, dapat mengikuti pelatihan ini dengan penuh semangat, dan juga menikmati suasana budaya dan keindahan alam Bali. Luangkan waktu juga untuk berwisata dan berbelanja buah tangan istimewa dari Bali,”katanya.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali juga menyampaikan bahwa keberhasilan program imunisasi tidak hanya bergantung pada ketersediaan vaksin dan tenaga kesehatan, tetapi juga pada sistem logistik dan pemantauan yang baik. Di sinilah pentingnya inovasi seperti SMILE (Sistem Monitoring Imunisasi dan Logistik secara Elektronik), yang memungkinkan kita untuk mengelola stok vaksin, memantau rantai dingin dan memperkuat pelaporan secara real-time dan berbasis data.

“Sebagai salah satu provinsi yang lebih dulu mengimplementasikan SMILE, kami di Provinsi Bali telah merasakan langsung manfaatnya: distribusi vaksin menjadi lebih efisien, pencatatan lebih akurat, dan pengambilan keputusan menjadi lebih cepat karena berbasis data yang valid,”katanya.

Dr dr I Nyoman Gede Anom berharap melalui pelatihan ini, Dinas Kesehatan Provinsi Bali dapat berbagi pengalaman dengan Bapak/Ibu semua. Serta meyakini bahwa dengan komitmen dan semangat kolaborasi yang kuat, seluruh provinsi di Sulawesi juga akan dapat mengimplementasikan SMILE secara optimal demi meningkatkan kualitas layanan imunisasi di wilayah masing-masing.

“Kami harapkan, pelatihan ini tidak hanya menjadi ajang peningkatan kapasitas teknis dalam penggunaan aplikasi SMILE, tetapi juga sebagai ruang untuk membangun sinergi, berbagi pengalaman, dan memperkuat jejaring antar daerah dalam mendukung Program Imunisasi Nasional,”katanya. ***Tim Humas Dinas Kesehatan Provinsi Bali

Skip to content